Jumat, 26 Oktober 2018

Kegiatan Santri Darul Mukhlisin


Pengasuhan Santri adalah salah satu lembaga di Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin yang berada di bawah kendali langsung Pimpinan Pondok Al-Dwi Saputro. Sebagai katalisator kegiatan santri. Masing-masing memiliki bidang tanggung jawab yang berbeda. Yang pasti, terkait dengan pembinaan keorganisasian santri dan gerakan pramuka serta membimbing disiplin santri secara keseluruhan. Staf lembaga ini  tidak bekerja sendiri, namun dibantu dalam bentuk bagian bagian untuk melaksanakan amanah pondok dengan baik.
KEGIATAN HARIAN DAN MINGGUAN SANTRI
Diantara banyak kegiatan santri dalam dinamika Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin, di antaranya merupakan konsep yang diatur sedemikian rupa oleh staf pengasuhan santri untuk menjamin mutu santri dalam berdisiplin. Di samping kegiatan formal KMI, kegiatan-kegiatan yang dikonsep oleh staf pengasuhan santri di antaranya :
1. Peningkatan Bahasa Arab dan Inggris
Program ini sesuai dengan namanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahasa santri. Setiap pagi diadakan penyampaian kosakata bahasa arab atau inggris sesuai dengan minggu bahasa yang berlaku pada hari tersebut. Dengan sistem 2 minggu berbahasa arab dan 2 minggu berbahasa inggris diharapkan santri mendapat fasilitas yang memadai dalam memperdalam kemampuan mereka dalam daily conversation atau Muhadtsah Al-Yaumiyyah, yaitu percakapan sehari -hari antara santri dengan santri maupun santri dengan asatidz, bahkan asatidzpun berkewajiban untuk menggunakan bahasa resmi dengan berinteraksi dengan asatidz lainya dalam rangka memberikan uswah yang baik kepada santri-santrinya. Pengurus rayon sebagai pembimbing santri di asramapun bertugas untuk menjunjung tinggi disiplin berbahasa resmi. Dengan bermotokan Language is our Crown, para pengurus berkewajiban menjaga mahkota tersebut untuk kemajuan bahasa santri kami.
2. Pengontrolan Jamaah Shalat Fardlu
Shalat merupakan kurikulum utama sebuah pesantren, ciri utama pesantren adalah menjunjung tinggi disiplin shalat berjamaah. Kami menerapkan disiplin shalat berjamaah kepada santri-santri kami agar mereka terbiasa untuk berdisiplin. Pendiri Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin Bapak Muchlis Patahna,S.H.MKn selalu memberikan wejangan kepada dewan guru dan segenap santri agar senantiasa menjaga shalat berjamaah, agar semuanya mendapatkan berkahnya pondok Darul Mukhlisin. Dan agar jamaah dapat berjalan dengan baik, staf pengasuhan santri berupaya agar santri-santri senior dapat memberikan contoh yang baik kepada adik kelasnya, sehingga berjalannya disiplin ini tidak lepas dari kontrol para santri senior. Guna menjaga senioritas di pondok, perlu adanya penekanan serta penegasan dari pimpinan pondok agar santri-santri memahami maksud dan tujuan dari senioritas tersebut.
3. Mahkamah Bahasa dan Mahkamah Keamanan
Setiap kegiatan yang berlangsung harus dievaluasi agar santri-santri mampu mengetahui kekurangan mereka untuk meningkatkan kualitas kinerja agar menjadi lebih baik, serta, agar semua disiplin tidak keluar dari jalur sistem yang sudah ditetapkan sebelumnya. Demikian juga dengan diadakannya dua mahkamah ini, tujuannya adalah agar santri-santri kita terbiasa berdisiplin disegala hal, dalam bidang keamanan maupun bahasa. Kedua mahkamah ini dilaksanakan setelah shalat maghrib atau setelah santri membaca Al-Quran terbimbing di mesjid, sebelumnya bagian penerangan akan mengumumkan nama-nama santri yang masuk mahkamah baik itu mahkamah bahasa maupun mahkamah keamanan, sedikit menyita waktu makan memang, namun itulah yang kami ajarkan kepada semua santri, bahwa di Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin tidak ada waktu luang, tetapi kitalah yang harus meluangkan waktu. Sedikitnya santri memahami bahwa untuk mempertanggungjawabkan kesalahan mereka, mereka harus rela untuk meluangkan waktu makannya.
" Displin itu memang tidak enak, namun akan lebih tidak enak lagi apabila tidak berdisiplin "
Penyusun         : Aflah Gusman
Lokasi: Tenjolaut, Cikalong Wetan, West Bandung Regency, West Java 40556, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar